-
Dani Saputra
- 25 Nop 2025
Loading
Teluk Kuantan | INewsfaktual.com – Festival Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kuansing ke-26 resmi dibuka pada Jumat pagi (10/10/2025). Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dipusatkan di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, dan disaksikan ribuan masyarakat.
Sebanyak 75 jalur tradisional dari seluruh kecamatan di Kuansing, serta jalur tamu dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dipastikan akan bertarung dalam perlombaan budaya unggulan Provinsi Riau ini.
Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, MM, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-26 kepada seluruh masyarakat Kuansing. Beliau berharap pelaksanaan Pacu Jalur tahun ini dapat berlangsung meriah, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.
“Pacu Jalur bukan hanya ajang lomba, tetapi simbol persatuan dan kekompakan masyarakat Kuansing,” ujar Bupati Suhardiman Amby. “Melalui kegiatan ini, kita terus lestarikan warisan budaya, sekaligus memperkuat identitas daerah kita sebagai negeri beradat dan berbudaya.”
Pembukaan festival turut dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Riau, yakni Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Ade Yudistira, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kuansing dan tokoh masyarakat setempat.
Rangkaian kegiatan pembukaan diawali dengan jalan santai kebersamaan pada pagi hari. Sebagai tanda dimulainya perlombaan secara resmi, Bupati Kuantan Singingi melepas hilir pertama usai pelaksanaan Salat Jum'at.
Bupati juga menekankan peran strategis Festival Pacu Jalur. Selain sebagai ajang olahraga tradisional, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong potensi pariwisata budaya dan ekonomi kreatif daerah, serta mempererat silaturahmi antarwarga.
“Melalui pacu jalur, kita ingin memperkenalkan Kuansing ke dunia luar, bukan hanya karena keindahan alamnya, tapi juga karena kekayaan budayanya yang tak ternilai,” tambah Bupati.
Acara pembukaan di Tepian Narosa, Sungai Kuantan, dipadati oleh ribuan penonton, menandakan antusiasme tinggi masyarakat terhadap warisan budaya tahunan ini.