Rabu 10 Desember 2025

Resmi Dikukuhkan Gubri, Dubalang Batang Kuantan Singingi Jadi Garda Terdepan Penjaga Adat dan Lingkungan


  • Dani Saputra
  • 12 Okt 2025

Teluk Kuantan | INewsfaktual.com – Gubernur Riau (Gubri) Datuk Seri Setia Amanah H. Abdul Wahid mengukuhkan Datuk Toni Werdiansyah sebagai Panglima Dubalang Batang Kuantan Singingi, bersama dengan 654 anggotanya. Organisasi adat ini dibentuk untuk membangkitkan kembali peran penjaga keamanan, lingkungan, budaya, adat, dan tradisi, dengan fokus utama membebaskan sungai Batang Kuantan dan Batang Singingi dari pencemaran akibat penambangan tanpa izin (PETI).

Pengukuhan Dubalang (Pasukan Adat) ini dilaksanakan pada Minggu, 12 Oktober 2025, di Lapangan Taman Jalur Tepian Narosa, Teluk Kuantan, bersempena dengan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kuantan Singingi.

Gubri didampingi sejumlah pejabat tinggi, antara lain Kapolda Riau Irjen. Pol. Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum, Pangdam XIX Tuanku Tambusai Mayjen. TNI Dr. Agus Hadi Waluyo, S.A.P., M.M., CHRMP, serta Bupati Kuantan Singingi Datuk Seri Setia Amanah Dr. H. Suhardiman Amby, AK., M.M Datuk Panglimo Dalam.

Sejumlah tokoh adat dan pejabat daerah turut hadir, termasuk Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, Ketua DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Gusmar Hadi, Ketua Umum MKA LAMR Kuantan Singingi Datuk Seri H. Aherson, dan Ketua Harian Limbago Adat Nagori Datuk Sirimarajo Dinardin, MM.

Prosesi pengukuhan diawali dengan penyerahan simbolis, di mana Ketua Umum LAMR Kuantan Singingi menyerahkan air Batang Kuantan kepada Gubernur Riau, dan Ketua Harian Limbago Adat Nagori menyerahkan air Batang Singingi kepada Bupati Kuantan Singingi.

Selanjutnya, Gubernur dan Bupati menyiramkan air dari kedua sungai tersebut ke tongkat komando yang dipegang oleh Kapolda Riau dan Pangdam XIX Tuanku Tambusai. Tongkat komando kemudian diserahkan oleh Kapolda kepada Panglima Dubalang Batang Kuantan Singingi, Datuk Toni Werdiansyah. Sementara itu, Pangdam XIX Tuanku Tambusai menyerahkan tongkat komando kepada Panglima Harian Dubalang Batang Kuantan Singingi, Ardiansyah Putra.

Dalam arahannya, Gubernur Riau menjelaskan bahwa pembentukan Dubalang Batang Kuantan Singingi merupakan inisiasi dari Kapolda Riau dan Pangdam XIX Tuanku Tambusai. Ia menegaskan kembali peran strategis Dubalang sebagai penjaga tata nilai adat dan lingkungan.

"Kehadiran Dubalang ini adalah untuk membangkitkan kembali peran mereka sebagai penjaga keamanan, lingkungan, budaya, adat, dan tradisi di negeri beradat Kuantan Singingi," ujar Gubri.

Ia secara khusus menekankan fokus Dubalang pada upaya penyelamatan lingkungan, terutama untuk membebaskan aliran Batang Kuantan dan Batang Singingi dari pencemaran akibat penambangan tanpa izin.

"Pemerintah telah memiliki regulasi tentang pertambangan rakyat. Oleh karena itu, kami minta kepada seluruh stakeholder terkait agar dapat melakukan penambangan sesuai dengan regulasi yang berlaku," tegas Gubernur.

Setelah Apel dan Pengukuhan selesai, Gubernur Riau, Kapolda Riau, Pangdam XIX Tuanku, dan Bupati Kuantan Singingi melakukan penebaran 4.000 benih ikan ke Batang Kuantan. Kegiatan ini disaksikan oleh ribuan masyarakat Kuantan Singingi sembari menunggu laga final Pacu Jalur HUT ke-26 Kuantan Singingi di Tepian Narosa Teluk Kuantan.

BERITA LAINNYA